Kamis, 12 Juni 2008
FOSS - Potensi dan Tantangan di Instansi Pemerintah
FOSS (Free Open Source Software), diantara banyak manfaat dan keunggulannya terutama pada sifatnya yang General Public License (GPL) sehingga dapat menghemat pengeluaran/anggaran belanja negara, kenapa masih banyak yang belum menerapkan bahkan baru 2 instansi pemerintah saja yang sudah memulai penerapan FOOS di lingkungan kerjanya.
Pertanyaan kenapa diatas biasanya dikarenakan beberapa hal, yaitu :
- Pengetahuan pegawai masih sangat minim bahkan sebagian besar pegawai belum mengenal apa itu open source,hanya sebagian kecil kalangan yang mengerti, mengeksplore dan menggunakan
- Isu yang selama ini berkembang bahwa open source sulit dan belum bisa memenuhi kebutuhan masih ada di pengguna komputer DJBC
- Pengadaan komputer dan software hampir semua berbasis MS Windows
- Aplikasi yang digunakan masih dibuat berjalan under windows
- Kemauan untuk mengenal dan mengeksplore FOSS sangat sedikit karena jenis pekerjaan
- Belum pernah ada sosialisasi / workshop / seminar pengenalan FOSS di DJBC
- Kesadaran akan software yang free dan bebas masih sedikit, lebih memilih software yang mudah didapat
Critical Point yang harus menjadi perhatian dalam penerapan FOSS di lingkungan instansi pemerintah antara lain:
- Dukungan/Support dalam penerapan iGos
- Strategi pentahapan dalam implementasi iGos. Dapat dimulai dengan penerapan aplikasi open source di sistem operasi windows
- Pemberdayaan infrastruktur yang telah ada dalam mendukung iGos
- Pehatian khusus terhadap penerapan iGos dalam bidang kerja spesifik, misal divisi IT yang bertugas - mendevelop aplikasi dengan menggunakan tools yang belum ada versi open sourcenya.
- Kapabilitas SDM
- Sosialisasi yang intensif
- Pola organisasi yang ada (kurang dimungkinkan untuk adanya ekplorasi lebih dalam terhadap teknologi baru)
Solusi-solusi / Support Yang diharapkan
- Komitmen dari atasan untuk menerapkan FOSS
- Adanya satu repository IGOS yang menjadi sumber dalam penerapannya
- Sering dilakukan sosialisasi IGOS pada tahap awal untuk pengenalan dan pembiasaan pada pegawai
- Sering dilakukan workshop pada tahap implementasi untuk pemberian materi teknis
- Ada support center IGOS, sehingga jika ada masalah dalam penerapan ada tempat untuk bertanya dan mendapatkan solusi
- Adanya solusi terhadap software berlicensi yang sudah dibeli bersama paket komputer jika software tersebut ingin diganti dengan versi open source
Selasa, 10 Juni 2008
Garmin XT (GPS navigasi untuk Handphone dan PC)
1. Navigasi : software ini dapat memberi tahu jalan mana yang harus anda lalui, memberi sinyal kapan belok kiri, kapan keluar dari toll berpa jauh lagi anda harus belok, dll. trus klo kelewatan gimana? otomatis program akan mencari rute baru menuju tujuan anda, jadi nggak takut nyasar deh.
2. Pilihan navigasi: untuk membantu anda menuju suatu tempat, aplikasi gps ini dapat di set ke mode waktu tercepat atau jarak terpendek. mode waktu tercepat, akan membimbing anda melalui jalan-jalan besar/toll sehingga harapannya anda dapat ngebut disana. jika mode jarak terdekat yang dipilih, maka aplikasi akan mencari jalan terdekat menuju tujuan, tidak melihat lagi besar kecilnya jalan (yg pasti bisa lewat mobil lah)
3. melakukan simulasi jalur mana yang akan ditempuh dari titik A menuju titik tujuan. Garis warna merah jambu menunnjukkan rute yang harus kita lalui.
4. Mencari ATM/Bank/tempat makan/dll terdekat dari posisi kita berada. mau makan, nggak tau tempat makan yang enak di sekitar kita, tidak perlu kawatir lagi, karena POI yang terdapat dalam peta ini meripakan lokasi yang direkomendasikan oleh komunitas GPS indonesia.nyam..nyammm.
Demikian juga klo kita butuh uang, dan cari ATM, just simple, clik ATM/Bank, maka lokasi ATM terdekat dari posisi kita akan tampil semua. $$$$$$
5. Menampilkan POI (point of Interest) sepanjang jalan yg kita tempuh. Contoh jalan-jalan ke jalan bangka, banyak tempat nongkrongkan. maka atas jasa teman-temen komunitas GPS indonesi, peta yang tersaji lengkap dengan tempat makan disekitarnya.
Atau mau liat di jalan malioboro (jogya) ada toko apa aja, sebelum kita jalan kesana, maka monggo dilihat toko dan tempat nginet berderet menunggu di datangi .
6. Jika mau agak bayar dikit (not free) kita bisa liat kondisi cuaca real time (bukan dari BMG) atau melihat jadawal penerbangan di bandara terdekat dari posisi kita berada.
7. Pada kondisi offline (aplikasi tidak terhubung dengan GPS receiver) peta ini tetap dapat digunakan, kedetilannya gmana? jangan diragukan jalan2 tikus sudah tercover untuk wilayah kota-kota besar Pulau Jawa dan Bali.
8. Masih banyak lagi fitur yang dapat dirasakan dari aplikasi ini seperti, track log, dimana anda dapat menyimpan log selama perjalanan anda. Fungsi pear point, yaitu fungsi yang dapat memberitahu teman dimana posisi kita sekaran dan fitur-fitur lain yang mungkin belum anda bayangkan sebelumnya.
Not bad lah......
---------------------------------------
i'm a GPS Ready
Senin, 09 Juni 2008
Selamat datang IGOS
Memang issue IGOS sudah lama, namun kata selamat datang disini menunjukkan, baru saat ini IGOS mulai coba diimplementasikan di Departemen Keuangan.
Program nasional IGOS(Indonesia, Go Open Source!) telah di tanda tangani oleh Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Komunikasi dan Informasi, Menteri Pendayaan Aparatur Negara, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, dan Menteri Pendidikan Nasional tanggal 30 Juni 2004.
Dalam deklarasi tersebut disepakati bahwa seluruh instansi pemerintah diwajibkan untuk mengimplementasikan dan memanfaatkan aplikasi perangkat lunak Legal baik yang bersifat proprietary (sumber kode tertutup) maupun yang berbasis open source (sumber kode terbuka). Upaya ini sejalan dengan penegakan Undang-undang HAKI yang menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Selepas dari penandatanganan tersebut aura IGOS dirasakan hanya semilir angin lalu bahkan cenderung sunyi, walaupun di Departemen Komunikasi dan Informasi terus melakukan sosialisasi terhadap program nasional ini, sehingga dukungan terhadap IGOS perlahan-lahan mulai lumer.
Sampai saat ini baru Kementerian Negara dan Teknologi yang sudah 100% legal, dan Depkominfo akan mencapai 100% legal tahun ini.
Program IGOS yang lain adalah mendorong penerapan perangkat lunak open source dari berbagai sektor secara maksimal.
Dengan pemanfaatan perangkat lunak berbasis open source, diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan/kelebihan seperti:
- Aplikasi perangkat lunak legal lokal open source lebih kompetitif dan terjangkau dibanding dengan aplikasi perangkat lunak lainnya;
- Penghematan dalam penggunaan devisa negara dan dapat mengurangi tingkat ketergantungan impor teknologi dan sumber daya manusia;
- Peningkatan kehandalan dan peningkatan keamanan dalam penggunaan aplikasi perangkat lunak;
- Terbukanya kesempatan pengembang perangkat lunak lokal dalam persaingan global;
- Memungkinkan peningkatan kapasitas penelitian dan pengembangan dan perguruan tinggi dalam pengembangan teknologi dan komunikasi secara nasional.
- Meningkatkan pemanfaatan perangkat lunak Open Source di setiap instansi pemerintah;
- mencanangkan target dan mengoptimalkan pencapaiannya di masing-masing instansi pemerintah dalam memanfaatkan perangkat lunak open source, dengan :
- Meningkatkan komitmen pemimpin (political will)
- Mengembangkan budaya mandari dan kreatif
- Melakukan sinergi antar instansi
- Menyiapkan infrastruktur pendukung
- Mengembangakan SDM yang mapan
- Mempercepat dan memperluas sosialisasi pemanfatan perangkat lunak open source ke pegawai internal maupun masyarakat.
open source
≠
freeMap unlock code untuk Garmin device
1. Jalankan Garmin unlock Generator
2. Masukkan Unit ID (dapat dilihat pada menu Setting|About) --> untuk HP masukkan Card ID dan untuk PC masukkan device ID
3. Pilih map product sesuai dengan map yang anda inginkan kemudian click tombol Generate untuk mendapatkan map unlock key
NOTE: jika map anda tidak terdapat pada Map Product List, pilih
Jika tidak yakin akan MapID anda, bisa gunakan aplikasi MapSource, kemudian buka program regedit dan browse key berikut:
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Garmin\MapSource\Families\
Ber-GPS- dengan Handphone
Punya Handphone dengan system operasi Symbian atau windows mobile dan belum terintegrasi dengan GPS
receiver? Kenapa tidak kita buta HP kita biar bias ber GPS ria. Daripada kita beli perangkat GPS portable di range 2
jt – 6 jt-an, kita dapat merealisasikan hal tersebut dengan modal HP kita tadi dan bluetooth-GPS (harga :
500rb-900rb).
Apa yang kita butuhkan.
1. Handphone dengan system operasi:
a. Symbian v9 (S60) seperti Nokia N71, N73, N80, N93, E50, E60, E61...dll
c. Symbian v7/v8 (S60 & UIQ)seperti N6680, N70, N90, Sony Ericsson P910
d. Windows mobile
Kebetulan saya pake Nokia N70
2. Bluetoothh-GPS receiver
BT-GPS receiver adalah alat yang dapat menerima sinyal satelit sehinga posisi dita di koordinat bimu dapat ditentukan. Data posis kita dalam format satelit bumi dikirimkan melalui bluetooth ke perangkat pengolah data koordinat tersebut seperti handphon atau laptop/komputer. BT-GPS tidak memiliki tampilan/layar yang dapat menggambarkan posisi kita secara visual. BT-GPS yang saya gunakan dalam project ini bermerek Holux M-1000
3. Aplikasi Navigasi
Aplikasi ini yang akan menampilkan secara visual ke layar monitor HP atau laptop kita atas data koordinat yang diterima dari BT-GPS di atas. Aplikasi yang dapat digunakan bermacam-macam seperti Garmin-XT (http://www8.garmin.com/support/download.jsp)
4. Peta
Peta disini digunakan untuk mencerminkan data koordinat kita lebih detil lagi dalam tampilan peta, rute atau titik penting (toko, kantor, tempat makan, tempat hiburan, ATM, bank, dll)
Setelah kita punya kebuthuan-kebutuhan yang disebutkan diatas, kemana kita harus berlangganan GPS provider?
Berapa biaya berlangganannya sebulan? Jawabannya, kita tinggal aktifkan bt-GPS dan aplikasi
navigasi kita yang sudah terinstall di HP atau Laptop, selanjutnya silahkan bernavigasi secara FREE.
FREE….??? tidak bayar??? Yakin lo…?
Yupe, satellite GPS di angkasa yang kita gunakan untuk penunjuk jalan, dapat kita gunakan gratis, sehingga
kita dapat memanfaatkannya dimana saja, kapan saja dan tanpa biaya komuniasi sepeserpun.
So… silahkan dibuktikan
Kamis, 05 Juni 2008
Selamat Ulang Tahun Bunda
Hanya seuntai kalimat dan sepotong kue tart yang dapat ku berikan ke padamu,
Doa yang tulus mengiringimu menuju langkah kedepan yang lebih baik.
Terima kasih atas waktumu yang kau berikan bersamaku, menjalani liku-liku hidup yang rumit namun tetap bahagia bersama bunga cinta kita yang mulai beranjak besar.
Semoga harimu kemarin menadi pelajaran yang berarti, harimu sekarang menjadi hari yang berarti dan harimu esok akan sangat lebih berarti bagi hidupmu.
Selamat Ulang Tahun Bunda, Semoga bunga kehidupanmu akan mulai berkembang menghiasi langkah-langkah tulusmu meniti jalan bahagia bersama kami.
Ayah, Nazla dan Sheela
Pilihan 2 Batu
Dahulu kala di suatu desa kecil di Indian, seorang petani yang sangat miskin mempunyai hutang yang sangat besar kepada rentenir didesa tersebut. Rentenir itu, udah tua, bangkotan, eee.... malah
tertarik pada putrinya pak tani yang cakep itu.
Kemudian si rentenir tersebut mengajukan penawaran, dia akan melupakan hutang2 petani tersebut jika dia dapat menikahi putrinya. Sang petani dan putrinya pun bingung dengan tawaran tersebut, kayaknya mereka nggak setuju.
Melihat gelagat seperti itu Si rentenir mengajukan tawaran lagiuntuk membuat keputusan. Dia mengatakan, bahwa dia akan meletakkan keping hitam dan keping putih di dalam kantong kosong, kemudian sang putri petani diharuskan untuk mengambil satu keping dari kantong tersebut.
1. Jika sang putri mendapatkan keping hitam, maka dia akan menjadi istri rentenir tersebut dan hutang2 petani tersebut lunas.
2. Jikasang putri mendapatkan keping putih, maka rentenir tersebut tidak akan menikahi sang putri dan hutang2 petani tersebut lunas.
3. Jika sang putri menolak mengambil keping, sang petani akan dipenjara.
Berada di halaman petani yang banyak terdapat kepingang2, sirentenir mengambil 2 keping. Ketika mengambil, mata sang putri yang tajam melihat, bahwa keping yang dimasukkan ke dalam kantong keduanya berwarna hitam. Kemudian rentenir itu menyuruh sang putri
mengambil keping tersebut di dalam kantong.
Sekarang bayangkan anda ada di sana, apa yang kamu lakukan jika anda sebagai putri tersebut?
Jika anda harus menolong sang putri, apa yang harus kau lakukan kepada sang putri?
Melihat hal seperti itu, ada 3 kemungkinan. ..
1. sang putri menolak untuk mengambil kepingan.
2. sang putri menunjukkan, bahwa yang di dalam kantong tersebut
keduanya adalah berwarna hitam serta mengungkap, bahwa rentenir tersebut curang.
3. sang putri mengambil keping hitam dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan ayahnya dari hutang2 dan penjara.
Sekarang pertimbangkan cerita di atas. Pengalaman ini digunakan untuk membedakan pemikiran logika dan lateral thinking. Dilema sang putri tidak dapat diselesaikan dengan logika awam. Pikirkan cara lain, jika sang putri tidak memilih pilihan yang diberikan kepadanya. Apa yang akan anda tawarkan kepadanya ?
Jangan melihat jawaban di bawah ini, sebelum anda memikirkan cara lain sebagai saran kepada sang putri, pikirkan 5 menit saja....
STOP DISINI
Baik, begini caranya. Sang putri memasukkan tangannya ke dalamkantong dan mengambil satu keping tersebut. Tanpa melihat keping tersebut, secara sengaja menjatuhkan (setengah melempar) keping tersebut ke halaman dan bercampur dengan keping2 yang lain di halaman. "Oh, betapa bodohnya aku" kata sang putri, "tapi, anda nggak usah khawatir, jika tuan melihat sisa kepingan di dalam kantong, maka tuan akan mengetahui keping mana yang saya ambil".
Dengan begitu, sisa yang ada di dalam kantong adalah keping berwarna hitam, sehingga diasumsikan bahwa sang putri telah mengambil keping yang berwarna putih.Sejak rentenir berani menyatakan untuk tidak jujur, sang putri mengubah dari keadaan yang kelihatannya mustahil menjadi keadaan yang sangat menguntungkan.
-----------------------------------------------------------------
"Semua permasalahan yang kompleks mempunyai jalan keluar"
Yang anda butuhkan hanya melebarkan pemikiran anda. Jika logika anda tidak bisa bekerja, berusahalah dengan lateral thinking
3 Buah Lampu
Dalam ruang tertutup terdapat 3 buah lampu pijar (posisi lampu off). Sebutkan saja lampu A, B dan C. Kemudian diluar ruang tersebut terdapat 3 buah stop kontak yang terhubung masing-masing 1 dengan 3 lampu di dalam ruangan tertutup tadi. Anggap Stop kontak tadi adalah Stop kontak X, Y dan Z
Permasalahan : Anda dapat memainkan stop kontak yang berada di luar rungan sebanyak anda mau (pastinya anda tidak dapat melihat lampu mana yang menyala di dalam ruangan), kemudian anda diminta masuk kedalam ruangan tsb dan menentukan pasangan lampu dan stok kontak yang ada diluar ruangan tadi.
Bagaimana cara anda agar dapat memasangkan stop kontak dan lampu secara tepat???
*******************************************************
Solusi : Karena kita tidak dapat melihat lampu yang ada di dalam, pertama yang dilakukan adalah nyalakan salah satu stop kontak (misal stop kontak Y). biarkan
stop kontak Y pada posisi menyala beberapa saat. setelah itu matika stop kontak Y dan nyalakan salah satu stop kontak lainnya (misal X). setelah itu anda dapat masuk ke dalam ruangan dan menentukan :
- Lampu yang menyala pasangannya adalah stop kontak X
masih ada 2 lampu yang mati, bagaimana menentukannya???
Pegang kedua lampu yang mati tersebut. rasakan panas dari lampu tersebut
Lampu yang terasa panas/hangat adalah lampu yang telah kita nyalakan beberapa saat di awal tadi --->
- sehingga stop kontak lampu yang hangat/panas adalah stop kontak Y
- sisanya adalah lampu dengan pasangan stop kontak Z
"Lihatlah segala masalah dari sudut pandang yang berbeda"
Rabu, 04 Juni 2008
Radio Frequency Identification (RFID)
Dalam suatu sistem RFID sederhana, suatu object dilengkapi dengan tag. Tag tersebut berisi transponder dengan suatu chip memori digital yang di dalamnya berisi sebuah kode produk yang sifatnya unik. Sebaliknya, interrogator, suatu antena yang berisi transceiver dan decoder, memancarkan sinyal yang bisa mengaktifkan RFID tag sehingga dia dapat membaca dan menulis data ke dalamnya. Ketika suatu RFID tag melewati suatu zone elektromagnetis, maka dia akan mendeteksi sinyal aktivasi yang dipancarkan oleh si reader. Reader akan men-decode data yang ada pada tag dan kemudian data tadi akan diproses oleh komputer.
Ada 3 komponen yang diperlukan pada sebuah sistem RFID, yaitu Tag RFID, RFID reader dan RFID midleware. Tag RFID adalah pemancar mikro yang diletakan pada objek yang akan diidentifikasi. Bentuk tag bermacam-macam sesuai dengan fungsionalitas yang ingin dicapai. Tag yang ada di pasaran ada yang berbentuk gelang, kartu, kancing dan lain-lain. Tag RFID pun diklasifikasikan berdasar frekuensi kerjanya, ada yang Low Frequency (LF) modulation ((antara 125 ke 134 kHz), High Frequency (13.56 MHz), UHF (868 sampai 956 MHz) hingga microwave (2.45 GHz). Klasifikasi tag selanjutnya adalah berdasar metode pemutakhiran data. Ada yang bersifat read only, read and write dan write once. Terakhir adalah klasifikasi tag berdasar mode daya transmisi yaitu tag aktif dan tag pasif. Aktif karena punya catu daya internal, pasif karena sumber daya transmisi diambil dari induksi gelombang elektromagnetik reader.
Komponen kedua adalah reader RFID atau sering disebut dengan interogerator. Fungsi membaca dan mendeteksi kehadiran tag RFID pada jarak bacanya. Data yang dibaca kemudian diteruskan ke midleware untuk diolah sesuai kebutuhan. Dalam memilih reader harus dipertimbangkan 2 hal. Pertama masalah kompatabilitas reader dengan tag, sebab tidak semua tag dengan reader akan match, ada pasangannya masing-masing. Pertimbangan kedua adalah jarak baca reader. Reader murah mungkin hanya punya jarak baca dekat. Reader mahal akan mempunyai jarak baca sangat jauh apalagi jika tag yang digunakan bertipe aktif.
Komponen ketiga adalah midleware. Sebetulnya midleware adalah software hanya karena terletak di tengah sering disebut midleware. Tugasnya adalah mengolah data yang dibaca oleh RFID reader. Biasa untuk paket RFID lengkap yang mahal, RFID midlewarenya sudah disertakan. Tapi midleware pun bisa dirancang sesuai kebutuhan dengan banyak bahasa pemrograman. Kolaborasi dengan database dan kemampuan koneksi jaringan menjadi nilai tambahan yang mudah untuk direalisasikan.
Teknologi Pelacakan Container secara Elektronik
Kompleksitas pengangkutan Container ini menimbulkan dua issue dalam pengangkutan container ini, yaitu kepastian keamanan terhadap container itu sendiri dan barang yang berada di dalam container tersebut dan pelurusan supply chain. Sebagai tambahan, pencegahan kehilangan container dan minimilisasi penyebaran teroris menjadi issue pokok dari factor keamanan.
Banyak teknologi yang sudah diterapkan dalam pelacakan container. Kombinasi dari teknologi GPS, satellite messaging, cellular messaging, RFID, Bluetooth, Ultrawide-band, Wi-Fi telah diimplementasikan untuk mencari solusi terbaik dengan cakupan area yang luas dan biaya yang minimal.
Global Positioning System (GPS)
GPS merupakan sebuah sistem penentuan lokasi global dengan memanfaatkan 24 satelit pengorbit bumi. Kehadiran teknologi GPS, membuka peluang akuisisi data koordinat (lintang, bujur, dan tinggi) secara cepat, tepat, dan dengan ketelitian yang cukup baik. Level akurasi GPS dalam menandai lokasi geografis di daratan/lautan berkisar dari jarak 10 - 100 meter. Seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang telah terdapat GPS tipe geodetik yang bisa mencapai tingkat ketelitian hingga level millimeter.
Prinsip kerja GPS terletak pada lata elektorik yang bernama GPS receiver (penerima GPS). Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima di seluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.
Penerapan teknologi GPS dalam system pelacakan container secara elektronik tidak hanya membutuhkan GPS receiver saja tetapi masih membutuhkan sarana telekomunikasi dalam mengirimkan data posisi ke system pusat. Proses pelacakan container secara elektronik menggunakan GPS dapat ditunjukkan pada gambar berikut:
Sistem Pelacakan Container ini bekerja dengan menggunakan satelit GPS yang memancarkan data tentang posisi suatu objek (dalam bentuk angka, posisi, waktu, dan kecepatan) yang kemudian diterima oleh perangkat keras penerima data GPS (GPS Receiver) yang terdapat didalam Hardware unit yang terpasang pada kendaraan. Kemudian data tersebut diproses oleh perangkat keras GPS Receiver, untuk kemudian dikirimkan ke Database Server yang telah teraplikasikan dengan sistem / software (System Monitoring) dan peta digital, dengan menggunakan sarana komunikasi GSM melalui SMS / GPRS.Kemudian data ini diproses dan disimpan yang kemudian ditampilkan dalam bentuk titik (node) pada peta elektronis yang terdapat dalam database server, yang selanjutnya informasi tersebut diakses oleh internal client base (pc's), web browser (internet) dan / atau handphone (dalam bentuk text message - sms). Data base server ini dapat memberikan informasi data tampilan pemantauan saat terkini (real-time) maupun lampau (recorded data).
Radio Frequency Identification (RFID)
Penerapan teknologi RFID dalam system pelacakan container secara elektronik membutuhkan pembangunan infrastruktur RFID reader yang bertindak sebagai gerbang check-point. Hal ini dikarenakan teknologi RFID menggunakan gelombang radio dalam melakukan tracking. Proses pelacakan container secara elektronik menggunakan RFID dapat ditunjukkan pada gambar berikut:
Dari Gambar diatas dapat dilihat untuk melakukan tracking keberadaan posisi container untuk setiap satuan waktu diperlukan pembangunan infrastruktur checkpoint RFID sepanjang rute perjalanan container dari Point A ke Point B. Issue yang perlu diperhatikan disini, semakin spesifik posisi container yang ingin diketahui, maka jarak pembangunan checkpoint RFID harus semakin dekat. Issue yang lain yang mungkin timbul adalah ijin pembangunan infrastruktur checkpoint RFID ke Dinas Kota setempat dan issue keamanan dari pengrusakan infrstruktur RFID mengingak infrastruktur ini dibangun di area publik.
Pembangunan infrastruktur checkpoint RFID disini dapat diminimalkan, namun kelemahan dari metode ini adalah terdapat blank area dimana container tidak dapt dideteksi keberadaannya setelah melewati gerbang asal dan sebelum sampai gerbang tujuan. Pengawasan yag dapat dilakukan dari keterbatasan ini adalah menentukan rata-rata waktu logis perjalanan container dari gerbang asala ke gerbang tujuan. Jika waktu logis tersebut tidak terpenuhi oleh suatu perjalan container, berarti perlu atensi khusus terhadap container tersebut.
KESIMPULAN
Teknologi erupakan tools dalam membantu kita mewujudkan bisnis/aturan yang kita inginkan. Untuk kasus ini, teknologi banyak tersedia di pasaran. Kombinasi penggunaan beberapa teknologi dalam pencapaian suatu tujuan dapat menciptakan hasl yang lebih berdaya guna.